Manusia Purba Vs Nabi Adam -> Kurikulum Pendidikan Vs Wahyu
SCHOOLISM
- SEKOLAHISME menjadi suatu anutan dalam penyebaran ilmu di
sekolah-sekolah. Tapi tetap saja sekarang ini, meskipun Purity of
Knowledge jauh semakin berkembang di Indonesia, anutan dalam sekolahisme
yang salah masih saja dipergunakan.
oke, contohnya:
dalam
pelajaran SD - SMP, semua rakyat indonesia yang sekolah di SD -
SMPdiajari macam-macam manusia purba. Paham sekolahisme, menganggap
bahwa manusia terbentuk dari manusia purba.
Dalam situs http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia_purba dikatakan bahwa Manusia modern diteorikan berkembang dari manusia purba, yang berkembang dari Homo erectus.
Lucunya lagi masih saja digunakan. Lalu bagaimana dengan Nabi Adam ?
Mereka (para siswa SD - SMP) diajarkan ilmu ini, tapi disisi lain juga
diajarkan tentang kisah Nabi Adam dalam pelajaran Agama Islam. Salahnya,
banyak guru yang tidak meluruskan pemahaman tentang teori evolusi
manusia purba menjadi manusia modern ini. Siswa jadi bingung dan
menebak-nebak dengan sendirinya. Ilmu ttg manusia purba lebih jahat dari
Darwin. Kalau Darwin, jelas-jelas banyak yang mengkritik dan teori
konyolnya sudah tidak digunakan oleh para pendidik Indonesia. Tapi paham
manusia purba??? Bahkan di UN ada soal tentang manusia purba.
dalam situs http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia_purba_Indonesia dijelaskan bahwa jenis manusia purba :
- Meganthropus Paleojavanicus
- Pithecanthropus Erectus
- Pithecanthropus Robustus
- Pithecanthropus Mojokensis
- Homo Soloensis
- Homo Wajakensis
Perhatikan, Kritisi, bagaimana ilmu pengetahuan menceritakan cara hidup mereka ?
ada masa manusia purba melakukan food gathering, selang bertahun-tahun
meningkat pola hidupnya menjadi food producing, lalu berkembang lagi
menjadi Masa Masa Mengenal Kepercayaan (Masa Kebudayaan Batu Besar),
lalu berkembang menjadi Masa Perundagian (Masa Zaman Logam).
Pengetahuan menjelaskan bahwa dulu, manusia itu SEMUA tidak punya
kepercayaan dan baru kenal kepercayaan, Tuhan, dan Agama saat zaman batu
besar.
Konsep ini bertolak belakang dengan ISLAM. Pengetahuan tentang manusia purba telah dipengaruhi oleh Atheis.
Coba perhatikan.
Allah SWT berfirman dalam Al-Baqarah : 30-38
30. “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat:
“Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.”
Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu
orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah,
padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan
Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak
kamu ketahui.”
31. Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama
(benda) semuanya, kemudian Dia perlihatkan kepada para malaikat seraya
berfirman, "Sebutkanlah kepada-Ku nama (semua) benda ini jika kamu yang
benar!"
32. Mereka menjawab, "Mahasuci Engkau, tidak ada yang
kami ketahui selain apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami. Sungguh
Engkaulah yang Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana."
33. Allah
berfirman, "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama itu."
Setelah dia (Adam) menyebutkan nama-namanya, Allah berfirman: "Bukankah
sudah Aku katakan kepadamu, bahwa Aku mengetahui rahasia langit dan bumi
dan Aku mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang kamu
sembunyikan?"
Lihat juga al-Baqarah : 34-38 dan Al-A’raaf : 11-25.
Manusia itu TIDAK berevolusi. Manusia pertama, Nabi Adam AS adalah
manusia cerdas pertama di muka bumi. Teori evolusi yang melebur ke dalam
kurikulum pendidikan tidak mengikutsertakan wahyu yang telah diberikan
Allah SWT. Para evolusionis (peneliti evolusi) yang membuat teori tsb
sama sekali tidak mengikutsertakan peran agama dalam ilmu. THAT'S WRONG. Ilmu dan agama itu saling melengkapi, saling membantu dan saling
berkaitan.
Wallahu'alam bishawab ^_^
0 Comments:
Post a Comment