Semua orang tentu bisa menjadi guru, tetapi sedikit diantaranya yang memenuhi kriteria guru profesional. Guru profesional adalah guru yang mampu mengelola proses pembelajaran secara profesional. Kedudukan guru profesional sangat penting mengingat proses mendidik oleh guru menentukan masa depan anak bangsa. Ada slogan yang beredar, “Tidak ada anak yang bodoh, yang ada hanya anak yang tidak sempat dididik oleh guru yang baik”. Untuk itu, sebagai seorang calon pendidik, perlu memahami apa saja karakteristik (ciri-ciri) guru profesional, yaitu :
![*](file:///C:/Users/soulmate/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
Guru harus memilki kepercayaan diri karena saat mengajar di depan kelas, guru akan diperhatikan oleh seluruh peserta didik.
![*](file:///C:/Users/soulmate/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
Guru harus memiliki cara untuk dapat mengontrol suasana pembelajaran agar kondusif dan dapat memudahkan proses pembelajaran.
![*](file:///C:/Users/soulmate/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
Guru memiliki tugas untuk mentransformasi ilmu yang ia miliki kepada peserta didik. Maka dari itu, penguasaan materi memiliki peran penting dalam pembelajaran. Dalam hal ini, guru akan dituntut untuk terus memperdalam ilmunya sesuai perkembangan zaman
![*](file:///C:/Users/soulmate/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
Guru juga bertugas untuk menganalisis, mengetahui, dan menyelesaikan permasalahan peserta didik, baik dalam bidang akademik maupun nonakademik agar pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik dapat berjalan dengan lancar dan segala hambatan dapat teratasi.
![*](file:///C:/Users/soulmate/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
Dengan latar pendidikan yang tidak cocok dan skill yang kurang memadai, maka akan sulit bagi guru tersebut untuk mentransformasi ilmu kepada peserta didik.
![*](file:///C:/Users/soulmate/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
Diiringi dengan sikap mulia, tulus, dan kasih sayang, guru juga perlu memiliki sikap tegas, terutama saat peserta didik melakukan kesalahan yang mengganggu proses pembelajaran. Guru juga harus menjaga wibawa yang ia miliki karena guru merupakan anutan dan contoh bagi peserta didik.
![*](file:///C:/Users/soulmate/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
Dalam hal ini, guru merupakan seorang manajer yang bertugas mengatur strategi atau perencanaan agar pelaksanaan pembelajaran dapat berlangsung secara maksimal dan merencanakan kegiatan evaluasi yang akan dilakukan.
![*](file:///C:/Users/soulmate/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
Guru memiliki tanggungan yang tidak mudah karena hal yang ia pertanggungjawabkan adalah “output” peserta didik. Maka guru harus mampu “memanusiakan manusia” agar peserta didik dapat menjadi orang yang kompeten.
![*](file:///C:/Users/soulmate/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
Guru harus memiliki hubungan yang baik dengan peserta didik. Karena ranah afektif dapat mempengaruhi pembelajaran peserta didik.
Untuk menjadi guru profesional, seseorang juga perlu menguasai ARTS teknik. ARTS merupakan singkatan dari Amanah, Rahmah, Taujih, dan Silaturahim.
Amanah = Dapat dipercaya, bertanggung jawab, melaksanakan tugas pendidik dengan sungguh-sungguh dan sebaik mungkin
Rahmah = Memberikan cinta yang penuh kasih sayang, siap berkorban, dan siap melindungi yang dijukan dengan tulus kepada peserta didik
Taujih = Menguasai materi pembelajaran dengan baik, memberikan motivasi pada peserta didik, dan mampu melakukan penguatan komitmen
SIlaturahim = Memiliki hubungan baik, kuat, dan berkualitas dengan peserta didik.
0 Comments:
Post a Comment