Perlihatkan video motivasi dan beri FEEDBACK

Kemarin, Jumat 7 September 2012, saya masuk ke kelas X AK 3 SMKN 8 Jakarta. Sama seperti minggu-minggu biasanya. Namun hari itu berbeda, hari itu bertepatan dengan pemilihan umum ketua osis. Alhasil waktu mengajar saya harus terpotong dengan kegiatan pemilu (tak apa, toh cuma sekali dalam setahun). Itu kabar buruk, dan kabar baiknya, ada dua murid saya di kelas tersebut yang mencalonkan diri menjadi ketua OSIS. Di usia yg sangat muda, mereka mengambil pilihan yang besar. Sungguh berani dan sangat menginspirasi teman-teman mereka.


Di hari yang sama itulah saya memberikan video motivasi perdana di kelas tersebut. Video motivasi mengenai penulisan 100 mimpi yang dibuat oleh Kak Danang, sangat menginspirasi mereka. Begitu seriusnya mereka menonton video tersebut. Sembari menonton, murid2 sempat tercuri perhatian saya, saya melihat ada anak yang senyum, muka serius, muka memikirkan sesuatu (saya harap dia memikirkan mimpinya), dan sejauh pengamatan saya, tak satupun anak yang mengabaikan video tersebut.



Beberapa saat kemudian, guru pamong saya masuk ke kelas dan melihat saya dan mereka sedang menonton video tsb. Bersyukur... karena respon guru pamong saya POSITIF, dan beliau turut senang dengan metode video tersebut. Saya harap momentnya tepat untuk memperlihatkan video tersebut. Dan hal yang lebih saya tekankan setelah usai menonton adalah agar mereka mau langsung menuliskan mimpi mereka dan memajangnya di tempat yang strategis, agar hari-hari mereka dipenuhi motivasi untuk merealisasikan mimpi tersebut.

Namun jujur, sempat terbesit di pikiran saya bahwa ada murid yang merasa "pesimis" entah karena takut mimpinya tak terwujud atau karena alasan lain. Saya harap pikiran itu salah. Agar saya dapat meluruskan pikiran mereka, saya meminta pendapat mereka tentang video tersebut. Wah, alhamdulillah ternyata ada beberapa murid yang telah melakukannya sejak SMP. Maksud saya adalah telah menuliskan mimpi mereka. Saya pun meminta kesannya dan ternyata mimpi yang telah ia tulis salah "dua"nya ialah "Nilai UN diatas 38 dan masuk SMKN 8" Dan mimpi itu terwujud!!!

Hal itu pun menjadi motivasi tambahan bagi mereka, teman mereka saja bisa, kenapa yang lain harus ragu? Yakinlah pada diri sendiri :)

Berbicara tentang mimpi, erat kaitannya dengan kegagalan dan kesuksesan. Saya pun menyempatkan diri untuk membicarakan pengalaman. Bulan juni tahun lalu, saya mengikuti ajang perlombaan yang dibuat oleh DIKTI melalui kampus saya, UNJ. Karena pengumumannya lama, saya pun mengikuti lomba lain. Pada bulan Oktober dan September, dalam waktu 2 bulan, kamu boleh percaya atau tidak, saya telah mengikuti 6 lomba. Dan Tidak Ada SATUPUN yang saya menangkan. Miris? IYA! tapi, ga boleh nyerah!!
Keep tawakal dan terus berdoa dan berusaha adalah senjata pamungkas saya saat itu.

Lalu apa motivasi saya untuk ikut lomba sebanyak itu? alasannya klasik, yaitu ingin tau potensi yang sebenarnya dan dapet duit. karena saat itu memang butuh duit. Pekerjaan les privat belum begitu membantu. Mungkin inilah kisah dibalik kesabaran, hingga pada awal November alhamdulillah pengumuman pemenang PMW (program mahasiswa wirausaha) keluar, dan tim saya menjadi salahsatu pemenangnya. Kami mendapat modal usaha.

Itu saja belum cukup bagi kami. Next agenda, karena strategi pemasaran kami membutuhkan banyak modal, tim usaha kami pun mengikuti kesempatan untuk mendapatkan uang CSR dari salah satu perusahaan, dan Alhamdulillah lagi-lagi kami beruntung dan mendapatkan uang tersebut.


USAHA-SABAR-DOA adalah 3 kata yang perlu diikat menjadi satu langkah kita dalam menjalnai kehidupan ini. Selamat berusaha :)